Kenali Macam-Macam Rematik yang Harus Anda Ketahui Disini

   
   Macam-macam Rematik Rematik merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada otot dan persendian sehingga menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan. Penyebab rematik bersifat relatif karena sampai sekarang belum diketahui pasti apa pemicu terjadinya kondisi ini. Meski demikian, ada tiga faktor yang bisa kita duga menjadi penyebabnya seperti infeksi virus, perubahan hormon dan kerentanan genetik.

    Mungkin banyak yang berspekulasi bahwa penyakit rematik bukanlah penyakit yang mematikan, meski hal tersebut benar adanya, tetap saja akan sangat menganggu ketika penyakit ini mulai menyerang. Tidak hanya menyerang langsung ke bagian otot dan sendi, ternyata penyakit rematik juga bisa menimbulkan gangguan pada beberapa organ tubuh. Organ tubuh yang merasakan dampak rematik tersebut adalah paru-paru, sistem pencernaan, mata hingga jantung.

   Jika dilihat dari definisinya, istilah rematik sebenarnya merupakan istilah umum yang digunakan untuk beragam jenis penyakit yang menyerang sendi. Dan istilah tersebut sudah sangat mendarah daging di kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini cukup wajar terjadi mengingat tidak mudah jika harus membedakan jenis rematik satu dengan yang lain. Kondisi semacam ini membuat penderita sulit untuk mengetahui terhadap jenis rematik yang ia derita.

Baca juga : Berikut Cara Mengatasi Reumatik dengan Bahan Alami


    Diketahui pemilik nama lain arthritis ini memiliki beberapa golongan. Pembagian golongan tersebut dapat kita lihat berdasarkan penyebabnya sebagai berikut.

Macam-Macam Rematik

1. Artritis Reumatoid

   Di Indonesia artritis reumatoid lebih dikenal dengan sebutan radang sendi. Jenis rematik yang satu ini merupakan penyakit peradangan pada sendi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri. Jika kita lihat berdasarkan penyebabnya, artritis reumatoid bisa juga kita sebut dengan penyakit autoimun.

    Karena begitu lamanya durasi peradangan, tidak jarang banyak sendi yang menjadi korban akibat dari meluasnya peradangan. Peluasan tersebut dapat ditandai dengan radang pada bagian membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta penipisan tulang dan atrofi otot. Biasanya, artritis reumatoid akan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, kemerah-merahan dan panas di seputaran sendi.

    Bagi penderita stadium lanjut dipastikan akan kesulitan melakukan aktivitas seperti biasa. Hal ini terjadi karena bagian sendi yang diserang cukup sentral. Bagian-bagian sentral tersebut adalah bahu, kaki, lutut, jari dan pergelangan tangan. Gejala artritis reumatoid dapat berdampak pada menurunnya nafsu makan, demam, bobot tubuh menurun dan anemia.

2. Osteoartritis

   Penyebab osteoartritis diakibatkan oleh inflamasi ringan yang timbul dari gesekan pada ujung-ujung tulang penyusun sendi. Osteoartritis dikenal memiliki dua jenis yakni diantaranya osteoartritis primer (penyakit degeneratif sendi) dan osteoartritis sekunder (trauma tropisme/cedera).

    Normalnya, gesekan sebagai penyebab osteoartritis tidak akan terjadi karena ujung tulang penyusun sendi ditutup oleh kartilago, selain itu terdapat cairan sinovial di kedua ujung sehingga kedua ujung tersebut tidak bergesekan satu dengan yang lain. Permasalahan yang terjadi pada penderita osteoartritis adalah akibat dari kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago sehingga kondisi ini dapat menimbulkan gesekan. Bak percikan api, gesekan tersebutlah yang menyebabkan rasa nyeri pada sendi.

    Umumnya, osteoartritis banyak dialami oleh wanita diatas usia 45 tahun, olahragawan, seseorang dengan riwayat patah tulang dan obesitas. Tulang yang cukup rentan terkena penyakit ini adalah bagian tungkai bawah karena kita tahu tungkai bawah mengemban tugas sebagai penumpu berat tubuh. Itulah kenapa salah satu faktor resiko osteoartritis disebabkan oleh obesitas.

    Meski tungkai bawah dikatakan rentan, bukan berarti tungkai atas tidak bisa terkena penyakit ini. Kita harus ingat bahwa penyebab utama osteoartritis adalah kekurangan cairan sinovial. Itu artinya kemungkinan osteoartritis menyerang tulang disekujur tubuh sangat mungkin terjadi.

3. Demam Rematik (Rematik Jantung)

   Penyakit peradangan ini disebut-sebut sebagai penyakit yang serius karena dapat mempengaruhi struktur dan fungsi jantung secara permanen. Demam reumatik adalah sebuah sindrom klinik dikarenakan terinfeksi oleh bakteri streptococcus beta hemplyticus golongan A. Untuk beberapa klien penderita demam rematik akut akan mengalami kelainan katup jantung sehingga berakibat pada gangguan katup jantung, radang selaput jantung dan gagal jantung (CHF).

   Salah satu penyakit jantung mitral stenosis memiliki kaitan dengan demam rematik. Alasannya karena demam rematik bisa menjadi penyebab penyakit tersebut. Demikian halnya artritis reumatoid, demam jantung juga disebut dengan penyakit autoimun.



4. Spondilitis Ankilosa


   Spondilitis merupakan suatu penyakit ruas tulang belakang yang mengalami peradangan. Penyebab penyakit ini disinyalir disebabkan oleh kuman tuberkulosis dan beberapa kuman lainnya. Kerusakan ruas tulang belakang adalah akibat dari proses peradangan sehingga terbentuk agak meruncing dari bentuk normal sebelumnya. Gaya tekanan berlebih mengakibatkan tulang belakang membengkok ke arah belakang menuju tempat badan ruas yang telah rusak.

    Pada umumnya, peradangan ini menyerang area punggung sehingga menimbulkan penonjolan pada daerah tersebut. Kondisi semacam ini dikenal dengan sebutan kifosis atau gibbus. Tidak berhenti sampai disitu, penyakit spondilitis juga mengakibatkan tulang sumsum di vertebrata terhimpit. Jika sudah demikian besar kemungkinan bagi penderita spondilitis mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Kelumpuhan tersebut bersifat sangat kaku dan akan mematikan rasa dari bagian bawah kaki sampai dimana lokasi terhimpitnya saraf di tulang belakang.

    Spondilitis banyak ditemui pada pria dewasa dan seseorang dengan riwayat penyakit dalam satu keluarga. Tidak sulit mengenali gejala penyakit ini karena anda bisa melihat perubahan yang cukup nyata pada sendi sakrailiaka, spinal dan sendi perifer ketika di foto rontgen. Gejala umum yang paling sering dirasakan oleh penderita spondilitis adalah nyeri punggung, anoreksia dan penyusutan berat badan yang signifikan.

Postingan terkait:

Penulis blog ini merupakan seorang mahasiswa berstatus jomblo yang mengisi kekosongan dengan kegiatan blogging (blogger jomblo). Saya berharap semua konten yang ada di blog ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Apa tanggapan Anda untuk "Kenali Macam-Macam Rematik yang Harus Anda Ketahui Disini"

Post a Comment

Beri komentar Anda di blog ini dengan cerdas dan etika yang baik :)