Mengenal Tujuan, Manfaat serta Dampak Diet Atkins

   
    Manfaat serta Dampak Diet Atkins - Kondisi lemak berlebih terutama di bagian perut, ternyata begitu dikhawatirkan oleh beberapa orang termasuk anda dan saya sendiri. Dengan permasalahan tersebut, mungkin sebagian dari kita telah menganggap cermin sebagai mimpi buruk. Saya tidak ragu mengatakannya kepada anda karena saya sendiri pernah mengalami kondisi yang serupa.

    Tidak jarang, timbangan berat badan pun tidak luput sebagai benda yang kita persalahkan. Berat badan yang tak kunjung turun merupakan salah satu penyebab kenapa kita begitu desprate ketika berhadapan dengan musuh utama tersebut. Ya, walaupun sebenarnya musuh utama kita adalah nafsu kita sendiri. Hal tersebut cukup terbukti dengan kegagalan kita dalam menerapkan program diet yang kita jalani. Berniat menurunkan berat badan namun apa daya nafsu tidak bisa dibungkam sepenuhnya oleh kita.

    Perlu di catat bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan nafsu kecuali niat dari dalam diri kita. Maka dari itu penting bagi kita termasuk anda untuk mempertebal niat sebelum program diet kita terapkan. Kenapa demikian? karena meski bagaimanapun niat menjadi faktor dan komponen terpenting selama diet berlangsung. Ketika niat lemah, keinginan untuk memiliki tubuh yang ramping dan langsing hanya menjadi omong kosong sebab anda akan terus dikalahkan dengan yang namanya nafsu.

   Masuk ke topik pembahasan, jika foto dalam artikel ini telah membawa anda masuk ke artikel ini maka saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan foto tersebut dengan diet Atkins. Di lihat dari foto diatas, apa benar diet Atkins memperbolehkan kita mengkonsumsi makanan sebagaimana yang ada pada foto? jawabannya iya. Untuk lebih jelasnya mari kita selam lebih dalam penjelasan tentang diet Atkins berikut ini.

Kemunculan Diet Atkins

   Kemunculan diet Atkins pertama kali di luncurkan oleh Dr. Robert C. Atkins sejak awal tahun 70-an. Selain dikenal sebagai seorang doktor, beliau juga dikenal sebagai seorang kardiolog. Diet Atkins yang dirancang Mr. Atkins sendiri ini, diketahui mengusung pada penerapan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat. Itulah kenapa pada paragraf sebelumnya saya mengatakan bahwa anda diperbolehkan mengkonsumsi makanan sebagaimana yang anda lihat di foto. Mungkin makanan seperti ini sulit untuk ditemukan pada jenis diet yang lain dan bisa jadi pula, hal tersebut menjadi sebuah alasan kenapa diet Atkins tidak pernah sepi penggemar.


   Seringkali bagi seseorang yang belum begitu paham dengan maksud diet Atkins, dia akan menjadikan prinsip pada penerapan diet Atkins menjadi sebuah alasan supaya bisa bebas mengkonsumsi makanan sesuka hatinya. Agar diet Atkins bisa anda terapkan dengan baik jangan pernah gunakan alasan semacam ini ketika anda terlalu sering memakan steak atau yang lainnya. Perlu digaris bawahi, makanan berprotein tinggi seperti halnya keju, steak, seafood atau olahan daging lainnya tetap harus dikombinasikan dengan buah-buahan serta sayur-sayuran rendah karbohidrat. Dengan segala kontroversinya, lakukanlah diet Atkins tidak lebih dari 2 minggu. Demikianlah anjuran dari seorang ahli gizi Dr. Wynie Chan. 

Apa Sih Tujuan Diet Atkins?

    Iya, meski memiliki banyak penggemar, diet Atkins juga merupakan salah satu diet yang penuh dengan pro dan kontra. Penyebabnya tidak lain karena adanya pengurangan asupan karbohidrat selama penerapannya. Sebenarnya apa alasan yang menjadi landasan Mr. Atkins mengurangi asupan karbohidrat tersebut?. Maksud dari upaya ini ialah untuk mengalihkan metabolisme tubuh dengan cara membatasi asupan karbohidrat kedalam tubuh. Dengan begini, tubuh akan teralihkan memproses lemak sebagai pengganti karbohidrat. Melalui proses peralihan tersebut berat badan kita dipastikan akan menurun dengan catatan kita menimbalinya dengan olahraga secara rutin. Olahraga perlu karena tanpa olahraga lemak yang akan dikonversikan menjadi energi relatif lebih sedikit dan bisa menjadi penghambat mimpi anda.

Manfaat Diet Atkins

    Selama anda menerapkan program diet populer ini, anda tidak perlu cemas akan merasa lapar sebab kebutuhan karbohidrat yang hilang akan digantikan dengan protein dan lemak. Bukan tanpa alasan, kesimpulan tersebut saya kutip langsung dari cover buku diet Atkins. Kalau anda punya bukunya, disana anda akan menemukan sebuah kalimat "the no hunger, luxurious weight-loss plan that really works". Di beberapa kasus, diet Atkins mampu meningkatkan kemajuan kondisi klinis pada penderita hipertensi, diabetes bahkan penyakit jantung sekalipun. Hal ini wajar saja terjadi mengingat mulai terkontrolnya kadar insulin didalam tubuh.

Dampak Diet Atkins

    Fakta gembira diatas ternyata tidak dibarengi dengan tanggapan yang baik dari organ lain termasuk tulang. Landasan teori yang menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein tentu cukup berpotensi meningkatkan kadar lemak jenuh didalam tubuh. Kemungkinan seperti ini disinyalir berdampak langsung pada penurunan kadar kalsium sehingga dapat menyebabkan osteoporosis terhadap seseorang. Tidak hanya itu, diet ini sangat tidak di rekomendasikan bagi penderita liver, konstipasi, ginjal dan usus besar. Seperti artikel diet lainnya, saya selalu mengakhiri tulisan ini dengan sebuah anjuran bahwa pilihlah diet yang cocok bagi anda dengan mempertimbangkan manfaat dan dampaknya.

Postingan terkait:

Penulis blog ini merupakan seorang mahasiswa berstatus jomblo yang mengisi kekosongan dengan kegiatan blogging (blogger jomblo). Saya berharap semua konten yang ada di blog ini bisa bermanfaat untuk kita semua.